Gempa di Jakarta

Kemarin, sebelum berangkat ke kantor, entah kenapa saya bilang ke suami tercinta bahwa saya takut ada gempa lagi. Hal ini disebabkan karena saya berkantor di gedung tinggi di bilangan sudirman dan dipicu oleh gempa yang terjadi pada hari senin lalu tanggal 17 July, yang menyebabkan Tsunami di daerah Selatan P.Jawa, yang dampaknya juga terasa di Jakarta.

Sampai sore hari, tidak ada gempa yang saya khawatirkan, saya keluar dari kantor kurang lebih jam 5:30 sore. Sambil mengendarai kendaraan, saya mendengarkan radio Kis FM, radio kesayangan yang selalu menemani saya kala saya berkendara, tiba-tiba si Penyiar bilang I feel shaking....dengan nada tertawa, saya berpikir dia sedang membicarakan hal yang kemarin lalu atau sedang bercanda. Sesampainya di rumah, suami bertanya ke saya, apakah saya mendengar berita bahwa Jakarta kena gempa lagi. Antara percaya dan tidak, saya menjawab tidak. Lalu dia bilang bahwa Jakarta kena gempa dengan skala 6,2 ritcher...wah saya kaget sekali dengan tidak lupa mengucapkan syukur bahwa tidak ada korban dalam bencana ini.

Ah, Tuhan...mengapa bencana tiada henti di bumi Indonesia ini. Apakah kami sedang dihukum ataukan ini sebuah cobaan yang engkau berikan kepada kami agar kami lebih bersyukur kepada MU.... Tuhan, berikan kami ketabahan dan kekuatan iman, agar kami dapat dengan tabah dan tawakal menghadapi semua ini. Amin.......